tentang kathok pendek

Pergi untuk waktu yang lama bisa dikatakan pindahan, namun dengan barang yang fast moving agar lebih simpel.

Saya alami itu, sekarang, dengan modal satu travel bag untuk 5 bulan. Recycle kumbahan pun jadi masalah, pakaian jadi monoton dan yang paling parah adalah buluk.

Yang paling repot tentunya yang berurusan dengan kathok pendek, saya cuma bawa sepotong kolor, pulang kerja ya pake itu, jalan jalan sante ya pake itu juga, trus gimana kalau si kolor tercinta lagi di laundry?

Jawabannya adalah bersiap untuk masup angin! Karena anda pasti muntah muntah melihat keseksian saya. Hahaha..

Beberapa waktu lalu saya berniat belanja kathok pendek, beberapa counter dan dept store saya sambangi, terus..

Lhaaa kapitalis bangssaaat....!!

Anda tahu poro rawuh? Lha barang yang bakal mambu selangkangan itu rata rata berharga rong atus ewu rupiah..!!! Kereee..!!

Coba anda bayangken penderitaan rakyat tempo dulu, yang memakai karung goni sebagai baju (entah benar atau cuma stetmen politis saja) kan kurang ajar benar itu kapitalis bakul kathok menyengsarakan rakyat seperti ingsun.

Tapi tenang poro rawuh, saya belum perlu berpidato di depan podium,

"Kalau kita sakit itu biasa
Kalau kita mriang itu juga biasa
Tapi kalau kita sakit dan mriang gara gara rak kathokan, itu kurang ajar
Yo ayo kita ganyang, kita ganyang bakul kathok rego larang."

Ada solusi yang bisa kita cari, yakni bakul owolan, di Teuku Umar Barat, dekat Mahendradata Denpasar Mbali situ ada bertebaran bakul owolan yang menyediakan pakaian bermacam macam rupa dan ukuran yang berstandar BS (barang sortiran) eks mbuh China entah Maroko, dengan harga yang relatif damai di hati. Kedamaian itu tergantikan dengan seratus ribuan yang menjelma menjadi kathok pendek tiga potong, rokok sebungkus, dan ongkos parkir.

Jangan sepelekan perkara kathok owolan lho, sesuai asas manfaat, yang penting bisa dan layak dipakai dengan dicoba dulu, bukan di kamar pas melainkan di gumuk pas (semak semak yang agak gelap)

Perkara brand, jangan salah, macam macam brand terkenal ada dipajang dengan ukuran dan model yang untung untungan cocok dengan bodi anda. Tak ada yang peduli dengan owolan anda sepanjang kengganthengan anda dapat mencovernya (seperti saya)

Published with Blogger-droid v2.0.9

tememplek by endik kurang luwih jam 12:25 a.m., > ,

dangerous beauty, ground zero

10 tahun lalu, buummm....!! Bali menangis

Published with Blogger-droid v2.0.9

tememplek by endik kurang luwih jam 12:04 a.m., > ,

buffet dapur

Bahasa memang sarana untuk berkomunikasi, tulisan tulisan slogan atau catatan kecil memang penting untuk menyampaikan maksud yang bisa diterima bersama atau malah sebagai elemen pemanis atau estetis dengan bumbu "harapan" layaknya nama.
Begitu pula di buffet sebuah restoran ini, memang jadi lebih cantik dari hanya sekedar tumpukan panci dan piring. Buku dan slogan

Published with Blogger-droid v2.0.9

tememplek by endik kurang luwih jam 7:47 p.m., > ,

asosiasi?

Baru tahu, jadi pengen tahu agenda dan AD/ART nya.
Dipotrek semalam di bilangan Teuku Umar Denpasar

Published with Blogger-droid v2.0.9

tememplek by endik kurang luwih jam 2:44 p.m., > ,

just walk

Do you know what the essential of life, why we live, what are we looking for, why we meet, then at the end, we do as a part, pass away.
I do not have idea, just walking away through the life

Published with Blogger-droid v2.0.9

tememplek by endik kurang luwih jam 12:43 p.m., > ,

sinetron yang membingungkan

Saya nggak habis pikir dengan kabar semalam, hanya mengikuti saja, baca berita cepat, lihat liputan tv, dan perkembangan opini linimasa, sudah segitu saja, tak tertarik untuk melarutkan diri, banyak hal yang nggak bisa diterima akal saya yang cetek ini.

Lepaslah dari itu semua hiruk pikuk, membela atau membenci siapa, pro atau kontra siapa, hal seperti ini terjadi sudah berulang, entah mereka tidak belajar atau memang enggan untuk belajar. Terlalu nyata untuk sebuah fiksi, namun terlalu fiksi untuk sebuah kenyataan.

Hampir mirip dengan pekerjaan sehari hari saya, masalah serupa dengan perulangan selalu terjadi, mereka belajar kok, tapi nggak punya kuasa untuk tidak mengulang kesalahan serupa, yang terkesan konyol untuk dilakukan kembali.

Mereka memang orang orang yang ulet, keras, enerjik, berpikir cepat, berani berdebu, taktis, mereka itu tukang, mandor, pelaksana, dan mereka memang eksekutor, mereka akan saling gontok, memang seharusnya begitu demi sebuah pencapaian.

Adalagi yang yang cuma sedikit jumlahnya, pemikir, berbicara tentang cash flow, rasio effort dengan pencapaian, mencipta skenario pekerjaan, mengatur skedul disela tertawa merokok dan menikmati kopi, mereka memang ada untuk memikir.

Tujuan akhir adalah sebuah pencapaian, sebuah benefit.
Balik ke otran ontran semalam, saya nggak tanya siapa siapanya,tapi dengan effort dan pertaruhan nama baik yang besar itu, apakah benefit yang didapat? Ada yang bisa nebak?
Nggak ada pergerakan yang besar di pasar, trus apa?

Published with Blogger-droid v2.0.9, coz app resminya buduk bgt gampang crash, ada nggak sih app yg bagusan buat tukang ngeblog jarang2 spt saya ini

tememplek by endik kurang luwih jam 1:31 p.m., > ,

sakderengipun kawula nyuwun agunging samudra pangaksami dumateng panjenengan sami, sesepuh pinisepuh, bapak bapak saha ibu ibu, mas mas saha mbak mbak ingkang kersa mampir dhateng papan kawula menika, menawi wonten kalepatan, sedaya klenta klentunipun bilih tumindak lan atur, nyuwun boten dipun dadosaken penggalih, mugi mugi Ngarsa Dalem Sing Ngecat Lombok paring berkah..