perjalanan liburan orang yang anti narsis

mereka bilang kami hoax.. :'(

malam minggu itu sekitar pukul setengah sebelas, langit terlihat cerah, bintang berserakan di angkasa dan sedikit membuat suasana malam terang meskipun tak ada bulan. saya masih menderu santai di fly over pinggiran kota semarang. bau ranum tanah basah sehabis hujan masih deras memenuhi kabin, terasa sejuk dan sedikit membawa rasa tenang. asap rokok masih mengepul perlahan lalu tertarik angin di sela sela kaca jendela yang sedikit terbuka, masih saja setia untuk menemani mengusir kantuk. sedikit melirik ke bawah, melaju rangkaian kereta dari arah barat. masih saja berlari seperti tak tahu lelah. kembali memandang jalanan diiringi sedikit menjerit mesin ini untuk memastikan teman yang berada di dalam kereta itu tak menunggu terlalu lama di stasiun.

huff..
tak perlu terlalu panjang dan detail saya bercerita tentang perjalanan ini, toh saya tak pandai membuat cerpen atau tertarik membuat posbung (postingan bersambung .red)

singkatnya setelah kami bertemu di stasiun tawang, teman meminta di berpusing pusing di semarang. lihat apa..??

seperti tercekat saya saat itu.. semarang.. di kota yang dulunya memiliki julukan venesia van oost ini, saya pernah 6 th menghirup udaranya memang, tapi saya tak tahu apa apa. 6 th di semarang saya habiskan untuk menuntut ilmu dan belajar giat sesuai amanat orang tua demi masa depan, saya tak pernah nongkrong layaknya remaja seusia saya saat itu.
warung hek yang saya sambangi bareng si wedhus setahun lalu jadi perhentian untuk sedikit menarik nafas sebelum perjalanan benar benar kami realisasikan.
segelas susu jahe dan gorengan mengisi perut yang sebenarnya sudah terisi sore tadi, sembari mengerjai si tobil kami membuang karbondioksida.

sebelum pulang saya memang punya niat untuk menuju puncak, bukan dengan ikut audisi AFI, tapi dengan ransel logistik di setidaknya kenteng songo merbabu sana. tapi urung karena cuti panjang dari 23 desember sampai 5 januari dinego oleh bos jadi 25 sampai 29 des lalu masuk di 30 dan 31 lalu bebas terserah sampai akhir minggu ini. catatan saja, 24 desember saya setengah hari dan berpacu pulang untuk mengejar misa bareng orang tua di hari yang sama di jam 6 sore. fiuhh.. selalu last minutes.. tetapi sebuah konsekwensi logis yang menjadi tuntutan saya sekarang. semoga masih ada gadis cantik yang tegar di dunia ini..
tanggal 30 desember kemarin ketika saya mesti balik jakarta karena ada inspeksi akhir tahun di lapak yang sedang saya urusi. fiuuhh..

saya bertanya ke teman tadi, kemana kita mengarah, karena perhitungan saya jam setengah 3 pagi jogja pun masih terlelap. ini berhubungan dengan akomodasi yang belum kami persiapkan untuk menidurkan anggota badan.

"terserah", ujar teman itu.

"isuk isuk nonton sunrise karo ciak mi rebus enak tenan dab", bersambut baik karena memang biasanya sesuatu yang diluar skedul lebih mungkin terjadi.

"wis tau ning suroloyo..?", disambut pula dengan gelengan kepala yang menegaskan suatu arah tujuan di perjalanan tengah malam kami.

obrolan dan kepulan asap rokok membuang rasa kantuk dan membuat terjaga penuh mengamati awal perjalanan. di Mertoyudan stir saya belokan ke arah Mungkid. benar benar si gulita sedang memeluk kota yang sejuk itu. jalanan luas dan sepi sedikit menggoda untuk menekan pedal gas lebih dalam.

jalanan lebar sekonyong konyong berubah menjadi jalanan country yang berkelok kelok, angin malam yang sejuk menambah teman perjalanan, jalanan mulus maupun keriting tak menghalangi mesin ini menderu. naik dari jalanan arah wates ke arah kalibawang kami mendapat teman baru, kabut pekat dan tebal menyilaukan pandangan akibat lampu panjang, gerimis hujan juga menemani. jalanan sempit, keriting dan curam terus kami libas, sering kami terlontar terbang akibat jalan yang naik dan memaksa mesin menjerit untuk mempertahankan laju tiba tiba terputus dan turun, benar benar mengasyikan. sayang teman ini tak tahu jalan, mungkin lebih asyik kalau ia tahu dan menuliskannya di pace note lalu membacakannya di antara deru mesin saat itu.

BRAAAKKK...!!! suara benturan saat "bermain", membuat kami berpandangan,

"moga moga bukan karter yang kena..", batin saya, sedikit slow down tapi akhirnya terlena juga dengan raungan mesin untuk mengarungi tanjakan.

beberapa menit sebelum kami sampai di puncak pos karcis masuk tutup dan ada umbul umbul provider seluler, XL. kebingungan ini terjawab setelah sampai. setelah parkir kami keluar untuk menggeliat dan tentunya merokok lagi, tak lagi hujan di sana, jam menunjukan pukul 3 seperempat pagi.

ada ereksi panggung hiburan, mungkin acara musik untuk tahun baru muharram besok.

setelah menghabiskan sebatang rokok kami balik ke mobil dan menata jog, merebahkan sandaran dan sedikit membuka jendela, tak lupa stel alarm untuk esok pagi. good night.. eh good morning..

pagi seperti biasanya alarm jam 5 berdering memaksa saya untuk bangun. terus.. matiin dan balik lagi ngruntel karena dingin. kebiasaan di kost.. hal yang sama berlaku untuk teman. akhirnya jam 6 baru kami tersadar. dia sedikit saya paksa untuk menyusur anak anak tangga kenuju ke puncak batu karang.

sesampai di puncak, tak ada apa apa.. cuma putih sepanjang pandangan mata.

shit...!!
kabut masih saja menggumpal. lumayan lama untuk menunggu kabut naik. sedikit demi sedikit kami berasa di negeri di atas awan, cuma pucuk pucuk gunung kembar di kejauhan, merapi merbabu dan sindoro sumbing. benar benar elok, tapi mana sunrisenya..?? ketika hampir semua tersingkap, mentaripun ikut tersingkap..

lha bangsat..!!! dia sudah berada di atas hampir 45 derajat di pandangan kami.. sunrise indah yang kami idam idamkan terlarut dalam tawa, pisuhan dan kepulan asap rokok.

tebing tebing curam dan hijaunya hutan tropis jawa mirip seperti pemandangan dalam film Jurassic Park. cuman kurang t-rex saja dan mungkin tergantikan dengan kadal yang tak pernah belajar sopan santun, kewan ndlosor itu mengagetkan gara gara berjalan cuex menginjak kaki saya.
kami masih menunggu borobudur dari sini. sekian tahun lalu saya disini melihat borobudur dalam balutan permainan lampu, kalau tidak salah saat ada lomba heritage lighting taraf internasional.

si pitik menjadi penemu alias discoverer gara gara saya nggak menemukan kawasan yang dimaksud. secara tidak sengaja ada lampu berkelip di kejauhan, mungkin lampu blitz dari tustel. tustel..??

"kowe ra nggowo tustel..??"

"tustele digowo masku neng karimun..", jawabnya, "lha kowe ora..?"

"ora, tak pikir kowe nggowo.."

"taek.. ra ono sing nggowo.. biasane kowe kan gowo slr"

"silit ah.. slr tuwek ndadak tuku amunisi.. wingi aku mulihe mrene langsung seko kerjaan, ra tak gowo. neng omah yo ono poket digital tapi kan luwih apik nggonmu"

saling menyalahkan karena tak membawa alat perekam momen tak menyelesaikan persoalan. menertawai diri akibat saling menggantungkan kebutuhan menjadi lebih mengasyikan.

"aku kan anti narsis dadi ra perlu poto potonan.."

"taek.. iki mesti bakal hoax.. ora ono skrionsute.."

turun dari sana kami menikmati mi rebus dan teh panas.

setelah memanasi mesin, perjalanan kami lanjutkan, kebut kebutan tadi malam seakan menjadi memori yang cukup bodoh untuk diulang kembali ketika cahaya menerangi jalanan balik yang ternyata diapit jurang jurang menganga yang entah seberapa cabutan nyawa dalamnya. semalam tak terlihat karena kabut memperpendek jarak pandang dan nyali ini enggan mengawasi sekitar dan lebih senang berlari lari di depan membakar emosi membuang dingin sehingga kami mengejarnya. miris benar..

berjalan santai mengikuti erangan mesin saat turun, kami menemui hal hal yang menyenangkan. senyuman dan sapaan bersautan seakan menghangatkan badan yang masih terasa dingin ini. sebuah keramah tamahan yang jarang saya temukan di jakarta.

"asu.. aku kebelet ngising..", gumam si pitik, sebuah panggilan alam memaksa saya berfikir untuk mencari akomodasi dadakan. saya banting stir ke Sendang Sono. sudah lama saya tak pergi ke sana.

suatu kawasan wisata rohani yang di tata ulang oleh Alm Romo Magun di awal 90 an ini mendapat award dari IAI, tak berlebihan memang karena detail dan permaian lingkungan binaan tersaji berpadu sempurna dengan lanskap alamiah dan membangkitkan suasana tenang. sangat nyaman untuk menepi meskipun semua ini hanya artificial.
berdoa..?? tidak, setelah MCK lalu saya tawarkan sarapan ke teman, sebuah suguhan untuk mengembalikan panas tubuh.. RICA RW atau sengsu. sayangnya si teman nggak doyan..

ketika akan ada misa pagi, kami pergi meninggalkan lelah untuk menuju ke tujuan semula. Jogja. tak melewati jalan utama, kami memilih untuk menyambangi jalan arah wates dan belok di godean baru menuju kota. stir saya arahkan ke BI depan benteng sana ketika sobat lain menjanikan setelah kami paksa untuk bertemu.

malioboro macet panjang. sialan. mesin tua ini mulai bikin ulah, untuk pertama kalinya ia mogok. gampang di starter ulang, hanya stasionernya nggak langsam. kaki terpaksa menggantung gas, lumayan tak nyaman untuk nyetir persneling manual di kemacetan dengan cara itu. menunggu di BI teman tak kunjung datang, kami coba cari SPBU untuk mengisi tangki yang mulai menipis ini. sial kok mesin jadi boros.

"liburan kok trimaning jajan warteg..??", sungguh memalukan dan merepotkan ketika statemen itu dengan sendirinya tercetus dan terukir di sanubari terdalam, hari beranjak siang akhirnya sekalian cari akomodasi, kami coba isi perut. jalan kaliurang km 10 gerimis sedikit ketika kami makan ikan bakar.

mencari akomodasi di kaliurang kami urungkan ketika bolak balik tak mendapat room yang rodo mriyayeni.

kembali ke kota untuk golek tontonan pun tak membuahkan hasil. sobat jogja yang kami paksa itu menjanjikan lagi ketemu di bunderan UGM, lumayan lama menunggu tak kelihatan pula batang hidungnya, cuma agak lega ketika si tobil menemui kami. ia mengusulkan tempat jagongan yang lebih mriyayeni daripada cuma njagong di trotoar.

obrolan demi obrolan mencairkan suasana. lalu, lebih parah dari jalangkung, banyak teman teman jogja satu persatu datang dan join.. kalo jalangkung datang tak dijemput pulang tak diantar, tapi teman teman jogja ini, datang tak dijemput tapi ra do mulih mulih malah tambah akeh, ternyata si tobil yang mengundang mereka.. fiuuhh... untunglah saku ini masih terlalu dalam buat mereka..

tepat lepas magrib kami berpamitan dan meneruskan perjalanan kami. sesampai di magelang, kami recharge bensin. kita kemana nih bos..?? ke kopeng kali ya.. akomodasi di sana sepengetahuan saya lumayan terjamin.

dalam perjalan, telepon sempat berdering, bos yang jauh di jakarta sana diskus masalah progres duit dan entertain buat rekanan penting. yah.. ok besok sekembalinya saya beresin deh..

semalam kami benar benar pulas di balutan dingin. lelah dan penat terlebur dan tersapu dinginnya udara malam lereng merbabu.

esoknya saya rapihkan mobil, ngecek apa ada yang nggak beres..? ternyata kabel busi silinder nomor 1 di distributor kendor..

lhaa wedhuuuss... kembali normal mesin setelah itu. turun ke salatiga kami lewati untuk mengarah ke semarang, di banaran ada coffee shop, kami coba berhenti ternyata benar benar penuh, sial, tak sabar menunggu lama akhirnya kami sampai di ungaran, sate pak kempleng jadi menu makan siang kami. setelah selesai mengisi perut kami ke semarang untuk cari tiket balik ke jakarta.

Stasiun sedang dilanda derita rob saat itu. byuh.. argo sindoro bakal mengantar kami kembali ke rutinitas esok pagi tanggal 30 desember 2008.

kurang puas dan lama memang, tapi toh kalau mengikuti keinginan untuk bersenang senang tak akan kunjung selesai. mungkin ini memang sebuah perhentian kami sejenak disela terjepit oleh rutinitas yang menjadi tuntutan di perjalanan kami yang sesungguhnya.

besok entah kapan kami akan berlari lagi, dengan persiapan yang lebih dalam dan tustel anti kenarsisan dan anti kehoaxan tentunya.

oh ya kami baru tahu sesampainya di jakarta, ternyata teman di jogja yang sempat kami pisuh pisuhi dan komplain keras sedang kesripahan.

"sepurane dab, nderek belasungkawa.. kowe kok ora ono tembung to... yo wis lah.. eh ojo kasar kasar dab, bocahmu lagi skripsi"

tememplek by endik kurang luwih jam 10:59 p.m.,

14 gayung bersambut:

kurang luwih jam 1/13/2009 03:44:00 a.m., Anonymous Anoniem mengubrus...

lha sing penting njenengan sdh sampai njakartah dgn slamet meskipun tdk bareng slamet. begitu to? eh, ngono ra, nang? porah. :)

 
kurang luwih jam 1/13/2009 10:38:00 a.m., Anonymous Anoniem mengubrus...

perjalanan hoax, negeri diatas awan hoax, nabarak motor neng jogja hoax, ketemu cah andong hoax, "anget2" neng kopeng yo hoax..kabeh HOAX!!asuuu

btw akhir januari liburan dowo lho..piye??

 
kurang luwih jam 1/14/2009 02:27:00 a.m., Anonymous Anoniem mengubrus...

kowe digoleki tika, arek e wis mangan kok hahaha

 
kurang luwih jam 1/15/2009 10:00:00 a.m., Blogger Bangsari mengubrus...

cah andong sing cak ndayak muk bayari kabeh? edian tenan. cen juragan tenan kowe ki.

 
kurang luwih jam 1/16/2009 05:25:00 p.m., Blogger Pinkina mengubrus...

iyho Hoax =)) hahahaha

 
kurang luwih jam 1/17/2009 07:49:00 p.m., Blogger escoret mengubrus...

edan...tulisan sak ndayak koplak...ga ono fotone....!!!

bukan hoax lagi...



















































































































TAPI KRIMINAL..!!!!

 
kurang luwih jam 1/22/2009 10:58:00 p.m., Anonymous Anoniem mengubrus...

*om tyo: pertamax om..? njenengan neng apotik pas winganane kae tumbas opo om..?? wis mari rung..? suntike yen durung mari om.. :D

*Ir Taufik Kusetiyo Hadi, MM: jatahe kowe sing nggowo limob.. :D

*om hedi: digoleki tika..?? moh.. tipes ngko.. :D

*mr saipuloh: berkah Dalem Gusti kang..:D

*bu istiqaroh: mas joko hoax ora ping..? :D

*es coret: njaluk di ampiri iki blogmu yo mas..:D

 
kurang luwih jam 1/22/2009 11:11:00 p.m., Anonymous Anoniem mengubrus...

*om tyo: pertamax om..? njenengan neng apotik pas winganane kae tumbas opo om..?? wis mari rung..? suntike yen durung mari om.. :D

*Ir Taufik Kusetiyo Hadi, MM: jatahe kowe sing nggowo limob.. :D

*om hedi: digoleki tika..?? moh.. tipes ngko.. :D

*mr saipuloh: berkah Dalem Gusti kang..:D

*bu istiqaroh: mas joko hoax ora ping..? :D

*es coret: njaluk di ampiri iki blogmu yo mas..:D

 
kurang luwih jam 1/23/2009 04:29:00 a.m., Blogger trijatapatricia mengubrus...

wah, mas sampean kok sama kayak mbak tetangga sebelah ikut kereta pergi ke jakarta, ngeri mas, sumpah, dibekali helm baja ma rompi anti peluru aja aku masih ngerih je !
ya udah atos-atos kemawon, mugi-mugi slamet bmoten wonten alangan menopo-menopo !

BTW : bahasa blog sampean kok ora mbejaji to mas(koyo bahasane londo), aku ora mudengke babar blas.

 
kurang luwih jam 1/23/2009 04:30:00 a.m., Blogger trijatapatricia mengubrus...

loh kok ora njedul, cobo maneh ah !

 
kurang luwih jam 1/31/2009 02:13:00 p.m., Anonymous Anoniem mengubrus...

oooiii roaming²!

Oorspronkelijk bericht weergeven

 
kurang luwih jam 2/08/2009 08:29:00 p.m., Anonymous Anoniem mengubrus...

roaming piye...?

hier is het naturlijk spreken lho dab

 
kurang luwih jam 3/08/2010 03:17:00 p.m., Anonymous Anoniem mengubrus...

Deze reactie is verwijderd door een blogbeheerder.

 
kurang luwih jam 3/21/2010 02:19:00 p.m., Anonymous Anoniem mengubrus...

You could easily be making money online in the undercover world of [URL=http://www.www.blackhatmoneymaker.com]blackhat[/URL], Don’t feel silly if you don't know what blackhat is. Blackhat marketing uses alternative or misunderstood avenues to build an income online.

 

Een reactie posten

<< mbalik

sakderengipun kawula nyuwun agunging samudra pangaksami dumateng panjenengan sami, sesepuh pinisepuh, bapak bapak saha ibu ibu, mas mas saha mbak mbak ingkang kersa mampir dhateng papan kawula menika, menawi wonten kalepatan, sedaya klenta klentunipun bilih tumindak lan atur, nyuwun boten dipun dadosaken penggalih, mugi mugi Ngarsa Dalem Sing Ngecat Lombok paring berkah..