cangkruk ultah HI - kenapa ndoro pulang lebih awal..?

pasti banyak yang menantikan berita kopdaran kemproh kemprohan ala wong ndeso HI... buktinya komen saya melebihi komen berlian (60komen).. namun dari lubuk hati yang terdalam, saya agak bingung mengenai apa yang mau saya ceritakan dengan poro rawuh semua... mau cerita ini, basi, cerita itu, sama basi juga..

namun mungkin saya hanya meminta pendapat anda anda semua, poro rawuh yang berbahagia.

ada fenomena aneh yang menjadi pertanyaan di sanubari saya. Ndoro Kakung yang terkenal hobi mecah ndaz, dari republik seleblogger, bersedia rawuh.. ini tentu ada hubungan sama korlap cangkru'an HI yang medeni, sangar, dan siap ndemo. mungkin ndoro kakung takut didemo.

setelah berbasa basi standar wis suwe rak ketemu, ndoro kemudian berapi api bagai Soekarno berpidato di klapanga Ikada, beliau secara lugas memberi wejangan, nasihat, dan kuliah tentang harga beras yang naik hingga tv7 yang bergabung dengan transtv. mung saya jadi bingung, bab beras saya nggak hobi blonjo beras, sedang bab tv7 saya nggak punya tv.. wis to komplit.. bikin lingak linguk tok...

waktu terus berjalan... perlahan ujug ujug ndoro langsung pamitan pulang...
piye to iki, begitu pula si korlap, beliau mungkin bertanggung jawab atas kedatangan si ndoro jadi nderekake beliau pulang.. saya sontak merasa pekewuh sama ndoro sultan van presiden.

ada apa gerangan kok terjadi secara ujug ujug...?

naluri socrates saya kemudian bekerja...

ada dua kemungkinan kenapa ndoro pulang...

1. mas ipul bangsari
si ndoro mentri keuangan ini ujug ujug mlayu kearah gumuk dan kolam untuk berbuat sesuatu.. saya tidak tahu lagi apa, namun dari bukti, beliau lagi kecipak kecipik....










2. mas hadik alias vegetable chicken alias ayam sayur alias pitik van tetelo

ada hal mencengangkan terjadi di sang pitik, di dunia intelektual disebut fenomena changing in a body corner section.. apa itu..? ketek si chicken (swiwi) berubah bentuk menjadi cair... (menyublim-red.) dan membekas ke kaosnya..











salah satu fenomena inilah yang mungkin membuat si ndoro pulang... namun saya belum pasti. bagaimana dengan insting socrates anda..? mohon pendapat anda..

tememplek by endik kurang luwih jam 4:39 p.m., > ,

kopdar HI malem 17 Februari 07

pernah lihat werog (tikus got) ketangkap terus disiram minyak tanah terus di sulut api...?

benar benar bukan tindakan berperi kewerogan dan benar keji, namun banyal juga yang menikmati tontonan ini..

asal tahu saja, jikalau anda tertarik jangan menyelenggarakan show ini di permukiman yang padat.. salah salah anda berurusan dengan orang satu kompleks dan jelas polisi... kenapa? sangat berpotensi werog ini mlayu mlayu sipat kuping dan membabi buta menuju ke rumah tetangga anda dan efek positifnya, anda secara tidak langsung mengkremasi rumah tetangga anda seisinya dan sekitarnya...

terus apa hubungannya dengan bunderan HI tanggal malem 17? jelas kita tidak sedang tirakat wetonnya bangsa Endonesah, namun goro goro kepencut sering diadakannya siaga kopdar dan salah seorang pangkopdar akhirnya memutuskan bergabung dengan the republic Bunderan HI, maka berbekal crito crito dan umuk umuk si pangkopdar, para pasukan rambo swasta memberanikan mengundang panjenengan semua tongkrongan dan udad udud di lobby bunderan HI untuk berbagi suka dan gembira ria bersama, GRATIZZZZ...

Kopdaran ini disponsori penuh oleh mentri keuangan kabinet subandrio yang hobi nguli di pabrik duwit sebagai penyandang dana revolusi utama,

acaranya berbarengan dengan ultah sinuhun sampeyan dalem ingkang sinuwun kanjeng njunjungan raden mas bahtiar dot kom.

siapakah beliau..? beliau adalah pewaris tahta kasultanan bunderan HI dan sekaligus menobatkan diri sebagai presiden lokal.

masih bingung apa hubungan dengan werog diobong..? sabar..

kami sadar sesadar sadarnya, tongkrongan mbengi mbengi dan berwawasan kelas tawang jaya dan bengawan ini jauh dari harapan para bloggers semua, khabarnya para blogger adalah suatu pribadi eksklusip kelas argo bromo anggrek dan argo gede.. jadi mungkin malu dan aras arasen datang, gara gara takut 'anjlog keluar rel' atau 'keringetan'..

eniwey.. hubungan dengan werog..? anda semua yang sudi datang, tidak usah repot repot membawa apa apa, karena kami juga barencana membuat tontonan spektakuler dan radikal. pernah lihat sinuwun lari lari sambil murup..? berhubung bunderan HI tempatnya luas, dan agak jauh dari permukiman padat, maka kami rencanakan semua itu dengan matang, tinggal menunggu ijin dari intelpam, ijin HO, IMB, ijin trayek dan restu Sing Nggawe Urip.. kalo saja diijinkan, anda cukup mengkado si sinuhun sak plastik minyak tanah saja...

acara ini juga mengkampanyekan pelestarian hutan Endonesa yang pidatonya akan bawa oleh ndoro grinpis (kalo bersedia), sepatah dua patah kata wejangan oleh sesepuh, riwayat hidup ajeb ajeb oleh sinchan dan dilaporkan langsung pandangan mata oleh pengamat sepak bola internasional

cekap semanten ulem ulem kawula kaliyan sedherek HI sedaya, kula minangka wakil kaluwarga HI ngaturaken matur nuwun ingkang sanget menawi kersa mampir malem jemuah ndalu jam sak karepmu.. kalo nggak percaya klik di ling ini dan ini

acara ini juga didukung oleh Pagoejoeban Spedah Onthel Netherland Indische, Ngonthel 2 Work Community, Persatuan Kuli Perbulan 5koma, Perhimpunan Pedagang Nuklir Eceran, Paguyuban Kere Kere Kemproh, GreenPis, PSSI, Departemen Pengkopdaran dan Ketemuan, Club Vespa, Andalass, Gajah Oling, Boler, Wisma Tante Susi, Pijit Tradisional khas Jatiwaringin

gambar tikos dari sini
gambar roti tar dari sini
gambar drum minyak dari sini

tememplek by endik kurang luwih jam 10:02 a.m., > ,

sepenggal cerita revolusi fongers - 4 (terpesona pandangan pertama)

di Te Ka Pe (Tempat Kejadian Penawaran) si mas presiden langsung leyeh leyeh boyok... kami berdua menyusul setelah memarkir dua benda pusaka itu.. dinggo tontonan wong kami anggap lumrah.. perasaan saya masih ketar ketir, untunglah para rakyat jelata dan para gerilyawan separatis tidak tahu jikalau diantara mereka ada ndoro presiden..

kalo tahu.. bisa bisa dimintai tanda tangan di sempak beliau ini.. coba bayangkan berapa sempak yang harus ditanda tangani oleh ndoro bahtiar..? manusiawikah..?

si mentri keuangan langsung memesan minum.. teh manis 2 dan kopi susu buat saya... lekker nda.. apalagi disurung gudang garem surya pemberian dari mas sonny..

tak lama mulai bersliweran makhluk makhluk bajakan dengan pakean yang membuat bergidik... dan malahan di sudut deket gang ada yang ora kathokan... bajingaaaannn... nggilani pol nda...

tpi kok isih betah...?

sinambi ngrasani, saya sebagai good citizen menawari si ndoro ndoro tadi untuk mencicipi..
"tak bayari po mas.. wis tooo... lhess rak nganggo suwi.." "ra sudi dab.. aku isih doyan wedok tenanan..", nasihat ndoro presiden dengan wibawa penuh.
halah kemakimu ndoro presiden.. "rak sah mbok bayari aku yo nduwe duwit dewe..", sahut si mentri...
halah dumeh kerjo neng pabrik duwit... 5 koma sesasine
pemandangan lucu kemudian nampak di hadapan kami.. sembari menunggu ramai dan terang banyak bajajers ngetem sinambi turu temuru.. di depan kami ada bajaj yang ngetem dan uniknya ada sikil rak mbejaji nangkring pamer polok di pintu bajaj, rupanya sikil si pilot dan si empunya lagi asyik menewaskan diri..

sebut saja dia mawar, merupakan seorang wanita bajakan, dengan gaun hitam dan rambut di kucir ekor jaran.. entah jaran sumbawa ato malah jaran goyang saya nggak begitu paham, lingak linguk di bajaj seperti mencari sesuatu, dan lhaaaaaaa....

si mawar ujug ujug entah disuruh syaiton mana mencubit si junior sang pilot dan kemudian bergegas lari dan jongkok sembunyi di belakang bajaj...

saya tertawa, si ndoro mentri juga tertawa... sedangkan si presiden cukup geleng geleng kepala menahan wibawa seperti orang orang lain di situ..

si pilot terbangun dan lingak linguk... masih setengah nyawa dan bingung menahan kaget... persis koyo kethek ketulup.. sedang si mawar masih jongkok di belakang bajaj dan sedikit sedikit mengintip dan memberi kode telunjuk di mulut kepada orang orang yang memperhatikan kelakuannya...
tiba tiba.. "ndik, kuwi bencong kok koyo wedok yo.. ora ketok koyo lanang, mung sikile ora iso ngapusi..", ujar si mentri
"yo mas.. ora nggilani lan koyo liyane.." sahut saya seadanya, "liyane monster.. yen coro nggonku neng semarang kono sebutane t-rex.. tapi sing kuwi koyo wong wedok yo mas.." "yo.. soale awake cilik, kulite putih, rupane barang kok pas..", balas beliau lagi

wah ada apa ini gerangan kok tiba tiba si mentri jadi begini..? opo tadi sebelum ke jatiwaringin mustaka beliau kejebles lawang..? atao ada sebab lain..?
si mawar terus saja bergerak lincah bak menari kesana kemari..

dan.. akhirnya si presiden sudah bosen dan segeralah si mentri beranjak bangun dan menuju ke si bakul wedang dan mengeluarkan beberapa lembar kertas cek.

setelah menerima susuk beliau mbalik dengan cool nya, namun ujug ujug lagi ketika berdekatan dengan si mawar, tanpa prasangka juga si mawar mencolek si mentri.. dan..

mereka beradu mata.. mak jlegeeeerrr.... lagu ndangdut koplo soundtrack cafe abab nogo pinggiran jalan dekat halte terdengar seperti lagu terpesona nya funk section.. cihuiiiiii..... swit switiiiii... pandangan pertama nda....
pandangan itu tak terputus hingga si presiden nyusu nyusu ke sepeda dan langsung menyambar si fongers

sebagai kawan yang baik saya menebak isi hati si mentri.. kira kira begini: yen jodo bakalo sesuk maneh ketemu...

si mawar menyapa, " mau balapan ya mas.."
si mentri malah nampak jadi seperti Ananda Mikola dan si Mawar sebagai Wulan Guritnonya saat itu, coba tanya sendiri kalo nggak percaya sama yang bersangkutan..

perjalanan kami teruskan dan melewati stasiun jatinegara dan menyusuri jalur baswe hingga bertemu di perempatan jalan proklamasi dan terus ke diponegoro dan menyeempatkan diri one lap di taman suropati melihat cah wadon wadon kota do dolan mbengi eh isuk isuk mruput

baru setelah itu tancap gas ke kebon kacang dan tewas dengan damainya... sang mentari pagipun menunggu... :D

cerita cerita lain yang lebih patut dipercaya berada di sini, sini dan sini

tememplek by endik kurang luwih jam 3:14 p.m., > ,

sakderengipun kawula nyuwun agunging samudra pangaksami dumateng panjenengan sami, sesepuh pinisepuh, bapak bapak saha ibu ibu, mas mas saha mbak mbak ingkang kersa mampir dhateng papan kawula menika, menawi wonten kalepatan, sedaya klenta klentunipun bilih tumindak lan atur, nyuwun boten dipun dadosaken penggalih, mugi mugi Ngarsa Dalem Sing Ngecat Lombok paring berkah..